Habib Umar bin Hafidz Menjadi Idola Umat Islam di Indonesia, Siapakah beliau?


BacaKabeh - Umat Islam di Indonesia menyambut hangat kedatangan seorang ulama yang mashur dan berkharismatik asal Yaman yaitu Al-Habib Umar bin Muhammad bin Salim bin Hafidz yang lahir pada hari Senin, 27 mei 1963 M (4 Muharam 1383 H)

Perawakannya yang tidak terlalu tinggi, sedang-sedang saja. Wajahnya yang di hiasi jambang yang rapih bewarna kemerahan dan hidung mancung dengan mata bulat tampak begitu meneduhkan dan senyumnya yang selalu mengembang di wajahnya.

Adalah seorang Ulama di era modern yang berdakwah keliling dunia. Setiap tahunnya, dia hadir ke Indonesia. Habib Umar sekarang tinggal di Tarim, Yaman dan mendirikan sebuah Pondok Pesantren yaitu Dar-al Mushtafa, Tarim, Hadramaut.

MASA KECILNYA


Habib Umar mampu meng hafal Al-Quran  di usia yang sangat muda sekali, juga mengahal berbagai kitab-kitab dan inti dalam fikih, hadits, bahasa arab dan ilmu-ilmu keagamaan islam yang lainnya yang juga di pelajari dan pegang teguh oleh ulama Yaman lainnya seperti Muhammad bin Alawi bin Shihab dan Al-Saikh Fadl Baa Fadl.

Habib Umar sendiri mulai mengajar dan berdakwah sejak berusia 15 tahun sambil melanjutkan belajar pada para ulama kala itu.

Di masa kecilnya Habib Umar terdapat kisah sedikit tragis, yang sangat mengharukan dan membuat kita termotivasi dengan kisahnya yaitu ketika Habib Umar kecil sedang menemani Ayahnya pergi Sholat Jumat, dan sang Ayahnya pun di culik oleh orang yang tidak di kenal, yang katanya oleh golongan komunis. Akhirnya sang Umar kecilpun pulang kerumah sedirian dengan membawa syal milik Ayahnya sengan perasaan yang sangat sedih sekali. Dari semenjak kejadian itu Habib Umar tidak pernah bertemu lagi dengan sang Ayah, dan Habib Umar beranggapan bahwa Dia tanggung jawab untuk meneruskan pekerjaan Ayahnya dalam bidang Da'wah. 

Dari sejak itulah Habib Umar bersemangat untuk mengumpulkan orang-orang, membuat majelis-majelis untuk da'wah, sedikit demi sedikit pekerjaan ayahnya mulai bisa Dia jalani, seperti keliling tempat-tempat di daerahnya, dan pada akhirnya bisa berkeliling dunia untuk menyampaikan ajaran Islam dan Al-Quran di berbagai negara di dunia yaitu Syiria, Lebanon, Jordania, Mesir, Aljazair, Sudan, Mali, Kenya, Tanzania, Afrika Selatan, India, Pakistan, Sri Langka, Malaysia, Singapura, Australia, Indonesia, dan sejumlah negara Eropa lainnya.

Habib Umar kecil dari sejak kecil memang sudah di berikan kelebihan oleh Alloh, dan mulai mengakibatkan kekhawatiran akan keselamatannya, dan akhirnya diputuskan untuk mengirimnya ke kota Al-Bayda yang terletah di  Yaman Utara.

Disana di mulai babak penting baru dalam perkembangannya. Masuk sekolah Ribat di Al-Bayda dia mulai belajar ilmu-ilmu tradisional di bawah bimbingan yang Mulia Al Habib Muhammad bib Abd Allah Al-Haddar dan Ulama Mazhab Syafi'i Al-Habib Zain bin Sumait.

AWAL DI KENAL DUNIA


Setelah beberapa saat, setelah sekelompok besar orang-orang yang telah mendapat sentuhan dakwahnya mulai bekumpul mengelilinginya dan membantu Habib Umar dalam perjuangan dawah maupun keteguhannya dalam mengajar di berbagai kota besar maupun kecil di Yaman Utara.

Semuanya pun berjalan dengan lancar, hingga membuat Shaikh Al-Habib Muhammad Al-Haddar menunjukan perhatian dan cinta yang besar terhadapnya sehingga ia memberikan puterinya untuk dinikahinya.

Habib Umar melakukan perjalanan melelahkan demi melakukan Ibadah Haji di Mekkah dan untuk mengunjungi makam Rosululloh SAW di Madinah. Dalam perjalanannya ke Hijaz, dia di berkahi kesempatan untuk mempelajari beberapa kitab dari para ulama terkenal di sana.

Setelah perjalanannya ke Hijaz, nama Al-Habib Umar bin Hafiz pun mulai tersebar luas terutama di karenakan kegigihan usahanya dalam menyerukan agama islam dan memperbaharui ajaran-ajaran awal yang tradisional.

DATANG KE INDONESIA



Di Indonesia sendiri, Habib Umar telah melakukan da'wah rutin sejak tahun 1994. Awal kedatangannya ke Indonesia pada tahun 1994 di utus oleh Al-Habib Abdul Qadir bin Ahmad Assegaf yang berada di Jeddah untuk mengingatkan dan mengugah ghairah para Alawiyyin yang berada di Indonesia. Awal perintah itu di sebabkan karena ada keluhan dari Habib Anis bin Alwi Al-Habsyi seorang ulama dan tokoh asal kota Solo, Jawa Tengah.

Masyarakat Indonesiapun menyambutnya dengan sangat antusias mengingat kakek yang kedua, Al-Habib Hafidz bin Abdullah bin Syekh Abubakar bin Salim, berasal dari Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur, Indonesia. Da'wahnya yang indah dan sejuk membuat mengikat para kaum muslimin sangat menerima baik pemerintah maupun seluruh masyarakat.

Tahun demi tahun, Habib Umar da'wah di Indonesia, saking seringnya, lalu lahirlah organisasi yang bernama Majelis Al-Muwasholah Bayna Ulama Al-Muslimin atau Forum Silaturahmi Antar Ulama. Tempat-tempat yang sering Habib Umar kunjungi pada saat datang ke Indonesia yaitu Jakarta, Bandung, Cirebon, hingga Kalimantan. Dan di setiap bulannya Habib Umar sering mengajar sejumlah pondok pesantren Nahdlatul Ulama melalui siaran teleconference.

Habib Umar sendiri sangat menghormati para ulama di Indonesia. Dalam pengajian rutinnya, Habib Umar mengkaji kitab Adabul Alim wal Muta'allim karya pendiri NU, Hadratussyekh KH Hasyim Asy'ari, dan penghormatannya pun di akui oleh pengurus PBNU.

Hal ini sudah sangat jelas, bahwasanya Indonesia sangat spesial di hati Habib Umar.

NASAB DENGAN ROSULULLOH


Dia adalah al-Habib Umar putera dari Muhammad putera dari Salim putera dari Hafiz putera dari Abd-Allah putera dari Abi Bakr putera dari Aidarous putera dari al-Hussain putera dari al-Shaikh Abi Bakr putera dari Salim putera dari Abd-Allah putera dari Abd-al-Rahman putera dari Abd-Allah putera dari al-Shaikh Abd-al-Rahman al-Saqqaf putera dari Muhammad Maula al-Daweela putera dari Ali putera dari Alawi putera dari al-Faqih al-Muqaddam Muhammad putera dari Ali putera dari Muhammad Sahib al-Mirbat putera dari Ali Khali Qasam putera dari Alawi putera dari Muhammad putera dari Alawi putera dari Ubaidallah putera dari al-Imam al-Muhajir to Allah Ahmad putera dari Isa putera dari Muhammad putera dari Ali al-Uraidi putera dari Jafar al-Sadiq putera dari Muhammad al-Baqir putera dari Ali Zain al-Abidin putera dari Hussain sang cucu laki-laki, putera dari pasangan Ali putera dari Abu Talib dan Fatimah al-Zahra puteri dari Rasul Muhammad Shallallahu Alaihi Wasallam.

KAROMAH HABIB UMAR


Dari sekian banyaknya karomah yang di miliki Habib Umar, ini ada beberapa karomah yang populer yang di alami oleh Habib Umar yaitu :

1.Wasilah kesembuhan korban kecelakaan
2. Menyembuhkan Habib Munzir Al-Musawa
3. Menghilang Saat Dikeroyok
4. Muridnya Khusnul Khotimah
5. Berbicara dengan Singa Afrika
6. Membakar Jin dengan Tatapan Mata


KARANGAN KITABNYA



1. Is'af at Thalibi
2. Ridha al-Khalaq bi bayan Makarimal Akhlaq
3. Taujihat at-Thullab
4. Syarah Mandzumah Sanad al-Ulwi
5. adz-Dzakirah al-Musyarrafah
6. Dhiyaullami'bidzikri Maulid an-Nabi asy-Syafi
7. Khuluquna

Dan itu hanya beberapa kitab yang di buat oleh Habib Umar dan masih banyak lagi karangan-karangan kitab lainnya.

DAFTAR PUSTAKA

PENUTUP


Sebagai penutup, saya sarankan agar kalian selalu mencintai para Ulama, karna ulama adalah para penerus ROSULULLOH SAW, dan jangan lupa untuk terus melantunkan sholawat kepada Rosul kita.
Walaupun kita tidak pernah di pertemukan langsung dengan Rosul namun hal yang paling Rosul suka "ialah dia yang mencintai Rosulnya dan selalu melantunkan sholawat walupun dia tidak pernah bertemu tapi cintanya terhadap Rosul sangatlah besar".

semoga informasinya sangat berguna, baca juga artikel lainnya yanga ada di BacaKabeh.com ini karena artikelnya sangat berguna bagi kehidupan sehari-hari kalian.

0 Response to "Habib Umar bin Hafidz Menjadi Idola Umat Islam di Indonesia, Siapakah beliau?"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel