Kalian Sering Nyeri Badan? Ini Dia Beberapa Cara Mengurangi Rasa Nyeri di Badan
BacaKabeh - Setiap orang mungkin sudah lumrah mendengar kata nyeri, dan setiap orangpun pasti sudah merasakan yang namanya nyeri, namun kebanyakan orang hanya bisa meringis menahan rasa sakit, tanpa mengetahui bagaimana mengurangi rasa nyeri tersebut, artikel kali ini saya akan berbagi informasi kesehatan yaitu tentang nyeri dan cara mengatasinya.
Rasa nyeri memang banyak sekali penyebabnya, namun nyeri sebenarnya terbagi menjadi 2, yaitu rasa nyeri akut dan rasa nyeri kronik.
1. Nyeri akut (< 6 bulan)
Nyeri akut biasanya terjadi secara tiba-tiba dan umumnya hanya berlangsung beberapa detik atau beberaa menit (dalam jangka waktu yang singkat). Contohnya yaitu saat terbentur pintu, kaki terinjak, di cubit, di suntik.rasa nyeri saat disminore (nyeri haid), dan lain lain. Nyeri akut itu sangat biasa sekali terjadi pada saat kita menjalani aktivitas sehari-hari, dan penanganan nyapun sangat mudah.
2. Nyeri kronik (> 6 bulan)
Nyeri kronik adalah jenis nyeri yang berlangsung menetap atau berlangsung lama bahkan dapat dirasakan selama lebih dari 6 bulan, yang lebih parahnya lagi bisa seumur hidup. Contohnya adalah rasa nyeri akibat telah menjalani oprasi, tertembak peluru, fraktur (patah tulang) adanya pendarahan di dalam otak, terdapat tumor di dalam tubuh, karna memiliki luka gangred (luka yang diderita para penderita diabetes mellitus) dan lain lain. Berbeda dengan nyeri akut, rasa nyeri ini benar- benar membutuhkan penanganan khusus dari dokter, karena nyerinya yang lama mengharuskan penderita sedikit bersabar untuk ingin lagi memulai aktivitas seperti biasanya.
-Suara > biasanya di barengi dengan menangis, merintih, cenderung selalu menghembuskan nafas.
-Ekspresi Wajah > biasanya di sertai dengan wajah meringis, mata berkaca-kaca, terlihat menggigit lidah , mengatupkan gigi, menutup mulut, mengeluarkan keringat dingin, menutup mata, menggigit bibir.
-Pergerakan Tubuh > gelisah, mondar-mandir, cenderung selalu mengelus bagian tubuh tertentu (yang terasa nyeri), melindungi bagian tubuh agar tidah ter sentuh orang lain, otot tegang (kaku).
-Interaksi Sosial > menghindari percakapan, enggan diajak bicara, berfokus melakukan hal-hal yang dapat mengurangi nyeri, disorientasi waktu (tidak bisa membedakan waktu) karen titik fokus fikirannya hanya pada rasa nyeri yang sedang dirasakannya.
a) Distraksi
Distraksi adalah teknik untuk mengalihkan perhatian terhadap hal-hal lain seperti
- Membaca buku, koran, atau melakukan aktivitas ringan sesuai dengan keinginan.
- Menonton Televisi atau film kesukaan.
- Medengarkan musik slow atau musik religi, radio, siraman rohani, dan lain lain.
- Relaksasi Nafas ( mengatur nafas dengan efektif).
- Ciptakan lingkungan di sekitar kita supaya hening dan tenang.
- Jangan menempatkan diri di tengah kerumunan orang banyak, agar udara tidak terasa pengap.
- Usahakan badan dan fikitan kita tetap rileks dan tenang
- Tarik nafas dalam dari hidung (mengisi paru-paru dengan udara) melalui hitungan 1,2,3
- Perlahan-lahan hembuskan udara melalui mulut sambil merasakan bagian ekstrimitas atas (tangan) dan bawah (kaki) rileks.
- Anjurkan bernafas dengan irama normal 3 kali-menarik nafas lagi melalui hidung dan menghembuskan melalui mulut secara perlahan-lahan.
- Pastikan telapak tangan dan kaki tetap rileks, usahakan agar tetap konsentrasi / mata sambil terpejam.
- Pada saat konsentrasi pusatkan pada daerah yang nyeri
- Di anjurkan untuk mengulangi prosedur hingga nyeri terasa berkuran, ulangi kurang lebih sampai 15 kali (sampai dengan nyeri terasa sudah mulai berkurang), dengan selingi istirahat singkat setiap 5 kali, agar kalian atau penderita tidak kelelahan.
b) Lakukan kompres air hangat pada bagian yang terasa nyeri
Khusus pada luka bekas operasi / jahitan, jangan di kompres hangat tepat di bagian tubuh yang di jahit, namun cukup lakukan kompres hangat dibagian samping luka, untuk menjaga agar luka jahitan tidak rapuh, atau terbuka. Untuk nyeri akibat luka lebam, lakukanlah kompres dingin (menggunakan es batu) pada bagian yang lebam untuk mengurangi pembengkakan.
c) Lakukan pengobatan tradisional
Kadang pengobatan secara tradisional bisa lebih ampuh dari pada medis, karena obat tradisional lebih mengandalkan zat-zat penyembuh yang berada pada tanaman atau benda-benda tradisional lainnya. Obat tradisional di dapat dari leluhur yang di berikan secara turun temurun. Misalnya seperti beras kencur yang bisa merdakan luka memar pada bagian tubuh kita yang terkena benturan.
BACA JUGA -WAKTU YANG BENAR UNTUK CUCI TANGAN
-MENGOBATI TB PARU
Semoga artikel ini bermanfaat untuk kalian semua lagi mencari solusi untuk merdakan rasa nyerinya, semoga kalian yang membaca artikel ini selalu di berikan kesehatan oleh Tuhan, baca juga artikel-artikel lainnya yang ada di BacaKabeh.com
Pengertian
Nyeri merupakan sensasi tidak menyenangkan yang terjadi bila kita mengalami cedera atau kerusakan pada tubuh kita. Nyeri dapat terasa bila di bagian tubuh kita merasa sakit, panas, gemetar, kesemutan seperti terbakar, tertusuk, atau ditikam.Rasa nyeri memang banyak sekali penyebabnya, namun nyeri sebenarnya terbagi menjadi 2, yaitu rasa nyeri akut dan rasa nyeri kronik.
1. Nyeri akut (< 6 bulan)
Nyeri akut biasanya terjadi secara tiba-tiba dan umumnya hanya berlangsung beberapa detik atau beberaa menit (dalam jangka waktu yang singkat). Contohnya yaitu saat terbentur pintu, kaki terinjak, di cubit, di suntik.rasa nyeri saat disminore (nyeri haid), dan lain lain. Nyeri akut itu sangat biasa sekali terjadi pada saat kita menjalani aktivitas sehari-hari, dan penanganan nyapun sangat mudah.
2. Nyeri kronik (> 6 bulan)
Nyeri kronik adalah jenis nyeri yang berlangsung menetap atau berlangsung lama bahkan dapat dirasakan selama lebih dari 6 bulan, yang lebih parahnya lagi bisa seumur hidup. Contohnya adalah rasa nyeri akibat telah menjalani oprasi, tertembak peluru, fraktur (patah tulang) adanya pendarahan di dalam otak, terdapat tumor di dalam tubuh, karna memiliki luka gangred (luka yang diderita para penderita diabetes mellitus) dan lain lain. Berbeda dengan nyeri akut, rasa nyeri ini benar- benar membutuhkan penanganan khusus dari dokter, karena nyerinya yang lama mengharuskan penderita sedikit bersabar untuk ingin lagi memulai aktivitas seperti biasanya.
Tanda dan Gejala Nyeri
Biasanya rasa nyeri bisa bedampak pada daerah tubuh yang lain, sebelumnya atau bahkan sesudah rasa nyeri itu timbul, berikut adalah tanda dan gejala rasa nyeri itu akan timbul di diri anda, yaitu sebagai berikut:-Suara > biasanya di barengi dengan menangis, merintih, cenderung selalu menghembuskan nafas.
-Ekspresi Wajah > biasanya di sertai dengan wajah meringis, mata berkaca-kaca, terlihat menggigit lidah , mengatupkan gigi, menutup mulut, mengeluarkan keringat dingin, menutup mata, menggigit bibir.
-Pergerakan Tubuh > gelisah, mondar-mandir, cenderung selalu mengelus bagian tubuh tertentu (yang terasa nyeri), melindungi bagian tubuh agar tidah ter sentuh orang lain, otot tegang (kaku).
-Interaksi Sosial > menghindari percakapan, enggan diajak bicara, berfokus melakukan hal-hal yang dapat mengurangi nyeri, disorientasi waktu (tidak bisa membedakan waktu) karen titik fokus fikirannya hanya pada rasa nyeri yang sedang dirasakannya.
Cara Mengurangi Nyeri
Berikut ini adalah salah satu cara yang bisa kalian lakukan, paling tidak untuk meredakan rasa nyeri kalian, yaitu sebagai berikut:a) Distraksi
Distraksi adalah teknik untuk mengalihkan perhatian terhadap hal-hal lain seperti
- Membaca buku, koran, atau melakukan aktivitas ringan sesuai dengan keinginan.
- Menonton Televisi atau film kesukaan.
- Medengarkan musik slow atau musik religi, radio, siraman rohani, dan lain lain.
- Relaksasi Nafas ( mengatur nafas dengan efektif).
- Ciptakan lingkungan di sekitar kita supaya hening dan tenang.
- Jangan menempatkan diri di tengah kerumunan orang banyak, agar udara tidak terasa pengap.
- Usahakan badan dan fikitan kita tetap rileks dan tenang
- Tarik nafas dalam dari hidung (mengisi paru-paru dengan udara) melalui hitungan 1,2,3
- Perlahan-lahan hembuskan udara melalui mulut sambil merasakan bagian ekstrimitas atas (tangan) dan bawah (kaki) rileks.
- Anjurkan bernafas dengan irama normal 3 kali-menarik nafas lagi melalui hidung dan menghembuskan melalui mulut secara perlahan-lahan.
- Pastikan telapak tangan dan kaki tetap rileks, usahakan agar tetap konsentrasi / mata sambil terpejam.
- Pada saat konsentrasi pusatkan pada daerah yang nyeri
- Di anjurkan untuk mengulangi prosedur hingga nyeri terasa berkuran, ulangi kurang lebih sampai 15 kali (sampai dengan nyeri terasa sudah mulai berkurang), dengan selingi istirahat singkat setiap 5 kali, agar kalian atau penderita tidak kelelahan.
b) Lakukan kompres air hangat pada bagian yang terasa nyeri
Khusus pada luka bekas operasi / jahitan, jangan di kompres hangat tepat di bagian tubuh yang di jahit, namun cukup lakukan kompres hangat dibagian samping luka, untuk menjaga agar luka jahitan tidak rapuh, atau terbuka. Untuk nyeri akibat luka lebam, lakukanlah kompres dingin (menggunakan es batu) pada bagian yang lebam untuk mengurangi pembengkakan.
c) Lakukan pengobatan tradisional
Kadang pengobatan secara tradisional bisa lebih ampuh dari pada medis, karena obat tradisional lebih mengandalkan zat-zat penyembuh yang berada pada tanaman atau benda-benda tradisional lainnya. Obat tradisional di dapat dari leluhur yang di berikan secara turun temurun. Misalnya seperti beras kencur yang bisa merdakan luka memar pada bagian tubuh kita yang terkena benturan.
BACA JUGA -WAKTU YANG BENAR UNTUK CUCI TANGAN
-MENGOBATI TB PARU
Semoga artikel ini bermanfaat untuk kalian semua lagi mencari solusi untuk merdakan rasa nyerinya, semoga kalian yang membaca artikel ini selalu di berikan kesehatan oleh Tuhan, baca juga artikel-artikel lainnya yang ada di BacaKabeh.com

0 Response to "Kalian Sering Nyeri Badan? Ini Dia Beberapa Cara Mengurangi Rasa Nyeri di Badan"
Post a Comment