Pengalaman ke Dokter Spesialis Kulit
BacaKabeh - Untuk arikel kali ini saya akan berbagi sedikit pengalaman pas pertama kalinya saya pergi atau berobat ke dokter spesialis kulit dan kelamin. Dokter kulit dan kelamin adalah dokter spesialis yang menangani dan mengobati berbagai keluhan penyakit yang berkaitan dengan kulit dan kelamin, baik orang dewasa, anak-anak, orang lanjut usia ataupun ibu hamil.
Pengalaman saya datang ke dokter spesialis kulit bermula pada saat saya baru lulus sekolah SMA, yah yang namanya orang yang mondok di pesantren, sudah tidak asing lagi dengan yang namanya berbagai penyakit kulit, dengan cara berpakaian dan tidur di pondok yang kurang steril dan tidak baik biasanya kita sebagai santri-santri yang tidur di pondok tersebut sangat rentan sekali terserang penyakit-penyakit kulit baik itu yang menular maupun yang tidak menular, contohnya seperti, dermatofitosis (kurap), bisul, kuman air, bahkan seluruh tubuh bercak-bercak mengeluarkan nanah. Karna saking biasanya kita dengan penyakit seperti itu kita selaku santri sudah terbiasa dan merasa biasa-biasa saja, dan mempunyai anggapan bahwa nanti juga itu akan sembuh dengan sendirinya, kalau kata pak Ustadmah "itu tandanya ilmu kita nempel". Tapi inget yah tidak semuanya santri-santri gitu, banyak juga santri yang bahkan belum pernah terkena penyakit kulit tersebut, kalau menurut saya sih yang terkena penyaki kulit itu hanya orang yang gaya berpakiannya kotor, atau tidak steril, dan juga biasanya yaitu orang yang baru pertama kali mondok atau karna belum beradaptasi dengan lingkungan sekitar.
Karena saking sudah terbiasanya dengan penyakit kulit seperti ini saya rutin ke dokter umum untuk berobat itu 2-3 bulan sekali, tapi masih tetap saja ada lagi dan lagi (tidak sembuh total), itu berlangsung selama 2 tahun setengah. Dan yang paling di cemasakan dari semua itu adalah pas waktu saya mau lulus sekolah, saya berfikir gimana kalau misalnya nanti pada saat kuliah, atau pada saat saya bekerja, apakah saya akan terus bergelut dengan penyakit kulit yang saya derita ini.
Dan akhirnya pada saat sesudah acara perpisahan sekolah dan pesantren, saya memutuskan untuk berobat ke dokter spesialis kulit dengan keyakinan bahwa saya ingin sembuh total, waktu itu saya sedang berada di Tasikmalaya. Pada waktu itu beranggapan, 'wah kalau misalkan berobat ke dokter ahlinya pasti mahal', yah namanya juga demi kesembuhan kita, apapun ya harus kita taruhkan, apalagi di saat kita mau melanjutkan kehidupan yang lebih luas lagi.
Waktu itu saya pergi ke RSUD Dr. Soekardjo yang bertempat di Tasikmalaya Kota, waktu itu saya di temani Ibu saya. Sebenarnya dokter spesialis di Tasikmalaya itu tidak hanya RSUD saja, banyak juga yang lebih terkenal dan bagus, seperti praktek Dr. Fransisca Suganda Tasikmalaya, Klinik Istiqomah Tasikmalaya, Dr Maria Magdalena Tasikmalaya, dan masih banyak lagi. Kenapa saya memutuskan untuk ke RSUD, karena selain dokter spesialis kulit terdekat, juga karena Ibu saya sering berobat si situ, waktu itu saya tidak pake kartu BPJS, karena waktu itu saya belum punya jadi otomatis pembayarannya dengan tarif normal uang cas.
Apa saja yang harus di siapkan sebelum bertemu dokter kulit ?
Kalian cukup mempersiapkan dan membawa kartu identitas lengkap, bawa juga beberapa dukumen pendukung terkait pemeriksaan yang anda lakukan sebelumnnya, semisal hasil pemeriksaan darah, dan sebutkan pula suplemen atau obat yang kalian sedang makan saat ini kepada dokter. Saran saya kalian harus menggunakan penutup pada area rasa sakitnya, misalnya jerawat di muka kalian bisa menggunakan masker untuk menutupi wajah dan luka di jerawat, karena supaya tidak terkena langsung oleh sinar matahari. Dan disarankan lagi untuk menggunakan kartu BPJS karena selain lebih murah, juga memudahkan dalam proses pembayarannya nanti.
Pada waktu itu saya di periksa oleh Dr. agus, saya lihat di name tagnya. Waktu itu saya di suruh mengunggu lama sekali, saya mengambil nomber antrian jam 6 pagi dan dokter di jadwalkan datang jam 11 siang. Setelah menunggu-nunggu di tempat khusus praktek dokter kulit dan kelamin, akhirnya dokternya pun datang tepat pas pukul 11 siang. Nomber antrian sayapun di sebut tandanya saya di suruh untuk memasuki ruangan. Pas pertama saya masuk, auranya tuh sama saja dengan dokter-dokter umum lainnya, saya di tanya-tanya soal penyakit yang saya alami, dan saya pun balik melontarkan beberapa pertanyaan yang sudah di siapkan dari jauh-jauh hari seputar penyakit kulit yang saya alami ini. Tidak ada yang beda, cuma yang membedakan antara dokter spesialis dan dokter umum itu adalah dokter spesialis ya hanya mengobati penyakit itu, dan obatnya itu yang menurut saya lebih mahal dan bagus.
Dan setelah saya di periksa, dokternya ngomong, alasan saya masuk jam 11 karena saya prakyek terlebuh dahulu di tempat praktek saya katanya, yang tempatnya itu berada tepat di depan RSUD ini. Yang ada dalam benak saya kenapa saya tidak datang langsung saja ke tempat prateknya Dr Agus ini supaya tidak menunggu lama. Dan untuk kalian yang ingin berobat ke dokter spesialis kulit dan kalian tidak suka menunggu kakian bisa datang langsung ke tempat prateknya yang berada tepat di depan RSUD Dr. Soekardjo. Untuk tarif dokter kulit di Tasikmalaya cukup murah, yaitu di kisaran 180-250 ribu untuk sekali bertemu di RSUD dan 150-200 ribu bila anda datang ke tempat praktek dokternya.
Apa hasilnya setelah betemu dengan dokter spesialis?
Dokter mendiagnosakan penyakit saya itu penyakit yang umum di alami orang-orang, dan dokter menyarankan sekali untuk saya makan sayuran, karna sayuran sangat baik sekali untuk kulit kita khususnya bagian luarnya. Dan alhamduli
llah hasilnya sangat baik, setelah beberapa bulan hilangpun tidak kambuh lagi, itu artinya saya sembuh total, dan akhirnya hal yang di cemaskanpun tidak saya alami, saya jadi bisa beraktipitas seperti orang-orang pada umumnya, dan sekarang tidak ada pantangan untuk makan apapun, tidak seperti dulu yang makanpun harus bener-bener harus di jaga.
Intinya kalian yang sedang berada di pondok pesantren atau juga kalian yang juga sedang mengalami hal yang sama, saya sarankan untuk segera datang dan berobat ke dokter ahlinya, jangan memikirkan soal masalah biaya dulu yang terpenting kalian bisa sembuh. Khususnya kalian yang berada di daerah Tasikmalaya kalian bisa datang berobat langsung ke RSUD Tasikmalaya, karena terbukti dengan apa yang saya alami.
Cukup segitu saja berbagi pengalamannya, maaf kalau ada salah ketik atau kata, dan jangan lewatkan juga artikel-artikel lainnya yang ada di BACAKABEH.


0 Response to "Pengalaman ke Dokter Spesialis Kulit"
Post a Comment